Tuesday, 28 June 2016

contoh laporan prakerin/PKL otomotif system suspensi kendaraan ringan.



ini contoh laporan PKL dibengkel daihatsu, semoga dapat membantu sobat semua dalam menyelesaikan tugas sekolah, dan semoga agan semua dapat lulus dengan nilai memuaskan,,
silahkan simak dibawah ini....




HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Pelaksanaan Praktik Kerja Industri ini telah disetujui dan disahkan pada :

                          Hari              :
                          Tanggal         :
                          Di                 :

Pembimbing DU/DI,




TAFRUL HANAMI

Pembimbing Sekolah,




M. HUDI HUDORO, S.PD
NIP. 197309102008011006
Ka Kom. Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan,




MUBAROKAN, S.Pd
NIP. 19710426 200801 1 005

Kepala Bengkel DU/DI,




DIDIK KRISTIYANTO








Kepala SMKN 2 Kendal,




Drs. MARYONO, M.Pd
NIP. 19640304 198903 1 028




MOTTO PERSEMBAHAN

MOTTO
1.                  Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum apabila mereka tidak berusaha mengubahnya sendiri.
2.                  Kegagalan bukan merupakan sesuatu yang buruk, tapi suatu celah untuk memperbaiki kesalahan yang ada.
3.                  Kepuasan bukan terletak pada hasil, melainkan terletak pada usaha yang dilakukan.
4.                  Tiada hari tanpa prestasi.
5.                  Jangan berhenti mengejar mimpimu
6.                  adalah awal dari kesuksesan.
7.                  Kalau ada kemauan pasti ada jalan.


PERSEMBAHAN
Laporan Praktik Kerja Industri ini penulis mempersembahkan kepada :
1.                  Segenap keluarga besar SMK N 2 Kendal
2.                  PT Karya Zirang Utama Divisi Daihatsu
3.                  Orang tua serta keluarga yang senantiasa memberikan semangat kepada saya
4.                  Teman-teman yang membantu saya
5.                  Pembaca yang budiman







KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan inayah-Nya penyusun dapat menyelesaikan prakerin dan laporan ini dengan baik tanpa halangan apapun.
Laporan dengan judul “SISTEM SUSPENSI PADA KENDARAAN” ini disusun sebagai pertanggungjawaban siswa atas pelaksanaan prakerin di PT Karya Zirang Utama Divisi Daihatsu dan sebagai salah satu syarat mengikuti ujian nasional tahun pelajaran 2014 / 2015
            Atas tersusunnya laporan ini, penyusunmengucapkan terima kasih kepada:
1.                  Bapak Drs. H. Maryono M. Pd. Selaku kepala SMK N 2 Kendal yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada penulis untuk melaksanakan prakerin.
2.                  Bapak Didik Kristianto selaku kepala bengkel PT Karya Zirang Utama Divisi Daihatsu yang telah menyediakan tempat kepada penulis untuk melaksanakan prakerin.
3.                  Bapak Mubarokan S.Pd selaku kepala jurusan Teknik Kendaraan Ringan yang telah memberikan arahan dalam pelaksanaan prakerin.
4.                  Bapak M. Hudi Hudoro S.Pd selaku guru pembimbing dalam pelaksanaan prakerin dan dalam penyelesaian laporan.
5.                  Semua pihak yang telah memberikan motivasi bimbingan dan bantuan dari awal hingga akhir yang tidak dapat penyusun sebutkan satu per satu
Akhir kata, penyusun menyadari bahwa penyusunan laporan ini jauh dari sempurna.  Oleh karena itu penyusun berharap pembaca dapat memberikan masukan saran dan kritik yang bersifat edukatif dan konstruktif.  Penyusun juga berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi penyusun sendiri khususnya dan bagi para pembaca sekalian.

Kendal,                                   2015


Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL                                                                                                     i
HALAMAN PENGESAHAN                                                                                       ii
MOTTO PERSEMBAHAN                                                                                          iii
KATA PENGANTAR                                                                                                  iv
DAFTAR ISI                                                                                                                  v
BAB I PENDAHULUAN
1.                  Latar belakang praktik kerja industri (Prakerin)                                                  1
2.                   Maksud dan Tujuan Prakerin                                                                             1
3.                   Tujuan Pembuatan Laporan Prakerin                                                                 2
BAB II URAIAN UMUM
1.                  Sejarah SingkatBerdirinya Perusahaan........................................................... 3
2.                  Identitas Perusahaan                                                                                           7
3.                  Denah Lokasi Perusahaan                                                                                   8
4.                  Struktur Organisasi Perusahaan                                                                          9
BAB III URAIAN KHUSUS
1.                  Kompetensi/Pekerjaan Yang Dikerjakan                                                           10
2.                  Uraian Kompetensi Sistem Suspensi                                                                 12
3.                  Uraian Kompetensi Mengganti Suspensi .......................................................   55
BAB IV PENUTUP
1.                  Kesimpulan                                                                                                        60
2.                   Saran                                                                                                                 61
DAFTAR PUSTAKA                                                                                                   62


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang praktik kerja industri (Prakerin)
Sebagai siswa SMK Negeri 2 Kendal, Maka siswa diwajibkan melaksanakan kegiatan uji kompetensi. Dari pada itu siswa SMK Negeri 2 Kendal diwajibkan melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN), jika siswa tidak menyelesaikan kegiatan prakerin maka siswa tersebut dinyatakant tidak bisa mengikuti ujian sekolah maupun ujian nasional
Prakerin merupakan syarat mutlak bagi siswa SMK dalam mengikuti ujian sekolah maupun ujian nasional. Oleh Karena itu jika Siswa tidak menyelesaikan kegiatan prakerin, maka siswa tidak bisa mengikuti ujian sekolah maupun ujian nasional.
B.     Maksud Dan Tujuan Prakerin
          Dengan adanya prakerin dimaksudkan agar siswa mampu berlatih dalam dunia usaha yang nantinya akan dihadapinya, dan berlatih terjun langsung ke dunia industri

Tujuan diadakannya Prakerin :
     Prakerin merupakan suatu program wajib yang harus dilakukan oleh siswa SMK N 2 Kendal yang memiliki tujuan sebagai berikut :
a.       Siswa dapat menguasai teknologi otomotif secara detail dan mendalam.
b.      Siswa dapat mempelajari dan mempraktekkan alat-alat yang terdapat di industri.
c.       Siswa memiliki pengalaman bekerja di industri sehingga dapat dengan cepat beradaptasi di lingkungan industri.
d.      Siswa dapat mengetahui prosedur kerja di industri.




C.    Tujuan Pembuatan Laporan Prakerin
Penulisan laporan juga mempunyai tujuan, diantaranya adalah sebagai berikut:
1.      Untuk melatih siswa agar dapat memahami cara penulisa dalam teknik    pembuatan laporan.
2.      Untuk sebagai sarana bagi siswa agar dapat menuangkan berbagai kegiatan yang dilakukan didalam dunia industi.
3.      Sebagai sarat bagi siswa agar dapat megikuti ujian nasional dan ujian sekolah.
4.      Menambah pengetahuan siswa tentang system kemudi pada kendaraan roda 4.





BAB II
URAIAN UMUM
Sejarah Singkat Berdirinya Perusahaan
Jenis
Perusahaan umum (TYO:7262) 51% kepemilikan oleh Toyota
Industri
Otomotif
Didirikan
1 Maret 1907
Tokoh Penting
KousukeShiramizu (Chairman)
Teroyuki Minoura (Presiden)
Pendapatan
1.348 miliyar USD (2006)
Laba Bersih
4 miliyar USD (2006)
Karyawan
11.873
 

Daihatsu Motor Co., Ltd. (ダイハツ工業株式会社 Daihatsu Kōgyō Kabushiki-gaisha ?,TYO: 7262, OSE: 7262) adalah perusahaan mobil Jepang tertua, yang dikenal dengan produk mobil-mobilnya yang berukuran kecil/kompak. Daihatsu berkantor pusat di Ikeda,Prefektur Osaka. Dengan slogan barunya, “We Do Compact”, produk-produk lamanya yang terkenal, antara lain Taft, dihentikan mulai tahun 2002.
Daihatsu dibentuk ulang pada tahun 1951 sebagai perusahaan penerus dari Hatsudoki dan pada tahun 1960-an, mereka mulai mengekspor mobil ke Eropa, meskipun penjualannya tidak begitu bagus.
Sejak bulan Februari 1992, sudah menjadi kebiasaan bagi Toyota untuk memasarkan produk-produk Daihatsu di kawasan Amerika Utara.
Bulan Januari 2011, Daihatsu mengumumkan bahwa mereka akan keluar dari pasar Eropa tahun 2013, disebabkan karena terus menguatnya mata uang yen yang menyebabkan kerugian bagi Daihatsu.[1] Penjualan Daihatsu sendiri di Eropa semakin melorot, dari sebelumnya 58.000 unit pada tahun 2007, menjadi hanya 19.000 unit saja pada tahun 2010. Namun titik balik telah dimulai…
Dalam 3 tahun terakhir ini bekerja sama dengan Toyota Co, daihatsu telah menjadi salah satu raja mobil keluarga di india terlebih di negeri Indonesia. Dengan kualitas dan tampilan yang semakin baik, mobil daihatsu telah layak dipersandingkan sebagai salah satu mobil terbaik saat ini untuk kategori mobil keluarga.
Sejarah Singkat :
·         1907 Hatsudoki Seizo Co., Ltd. didirikan
·         1951 Penggantian nama perusahaan dengan: Daihatsu Motor Co., Ltd.
·         1967 Bekerja sama dengan Toyota Motor Corporation
·         1992 Daihatsu USA kolaps pada Februari
·         1999 Menjadi anak perusahaan dari Toyota Motor Corporation, dengan Toyota menguasai 51% saham Daihatsu.
·         2006 Maret. Berhenti dari Australia
·         2011 Daihatsu akan menginvestasikan 20 milyar yen ($238.9 juta dolar AS) di Indonesia untuk membangun pabrik yang nantinya digunakan untuk memproduksi mobil yang lebih kecil dari Toyota Etios, mobil yang sudah diluncukan di India bulan Desember 2010. Konstruksi pembangunannya dilakukan di atas tanah seluas 70.000 meter persegi dan dimulai tanggal 27 Mei 2011. Pabrik ini mulai beroperasi akhir 2012 dan akan memproduksi 100.000 unit mobil per tahunnya.




Produk – produk yang telah diproduksi oleh daihatsu :
·         Altis / Toyota Corolla Altis, Toyota Camry
·         Applause
·         Atrai ( with hybrid vehicle versions).
·         Bee
·         Ceria
·         Charade
·         Charmant / Toyota Corolla
·         Compagno
·         Consorte
·         Copen
·         Cuore
·         Domino
·         Delta / Toyota Dyna
·         Esse
·         Grand Move/Pyzar
·         Gran Max
·         Fellow Max
·         Fourtrak / Toyota Blizzard Ld 20-21
·         Hijet
·         Luxio
·         Materia/Coo / Toyota bB
·         Max
·         Midget
·         Mira
·         Move
·         Leeza
·         Naked
·         Opti
·         Rocky
·         Sirion/Storia / Toyota Duet
·         Sirion/Boon / Toyota Passo
·         Sonica
·         Sportrak
·         Taft / Toyota Blizzard Ld 10-11
·         Tanto
·         Taruna
·         Terios / Toyota Cami
·         Terios/Be-Go / Toyota Rush
·         Valera
·         Xenia / Toyota Avanza
·         YRV



PERJALANAN SEJARAH PT KARYA ZIRANG UTAMA

Awal dari perusahaan PT. Karya Zirang Utama dimulai dari “Ziebart” yaitu merk dagang perusahaananti karat internasional yang di Indonesia berpusat di Jakarta membuka cabangnya di Semarang pada tahun 1993. Perusahaan ini pun laris manis karena hampir semua mobil keluaran Jepang mempercayakan anti karat di sini sebelum dijual di wilayah Jawa Tengah. Karena terkenal makaorang menyebutnya “Zirang” yaitu kependekan dari Ziebart cabang Semarang.
          Seorang pengusaha bernama Iwan Kuswanto yang sebelumnya berbisnis rental mobil dalam skala besar, membeli “Zirang” dan bekerjasama dengan “Ziebart” pusat untuk melanjutkan usaha tersebut. Kemudian beliau menghentikan usaha rental mobilnya dan bekerjasama dengan PT Astra Internasional untuk membuka dealer Daihatsu di Jl. Sudirman 182 Semarang pada tahun 1995. Dealer mobil tersebut dinamakan PT. Karya Zirang Utama.
          Meskipun dalam wilayah Semarang sudah terdapat Astra International Daihatsu, PT. Karya ZirangUtama tetap mampu bersaing dan berkembang bahkan mampu membuka cabang baru di daerah Kampung Kali Semarang, kemudian membuka beberapa cabang penjualan mobil bekas di wilayah Semarang.
          Pada tahun 2002, PT. Karya Zirang Utama membuka divisi Isuzu di Jl. A Yani 166 Semarang. Lalupada pertengahan 2004, PT. Karya Zirang Utama membuka cabang di luar Semarang tepatnya di Kudus dan sekaligus membuka dua cabang dalam satu lokasi yaitu divisi Daihatsu dan Isuzu.Berikut daftar cabang dari PT. Karya



Zirang Utama:

1. PT. Karya Zirang Utama Divisi Daihatsu Jl. Jend Sudirman 182 Semarang 50141 (kantor pusat)
2. PT. Karya Zirang Utama Divisi Isuzu Jl. Jend A Yani 166 Semarang
3. PT. Karya Zirang Utama Divisi Daihatsu Jl. Dr Cipto 154-156 Semarang
4. PT. Karya Zirang Utama Divisi Isuzu Truck Jl. Cendrawasih Semarang
5. Zirang Mobil (jual-beli mobil bekas)Jl. Jend A Yani 179 Semarang
6. Zirang Mobil 2 (jual-beli mobil bekas)Jl. Teuku Umar 14-A Semarang
7. Zirang Mobil Ziebart (anti karat dan jual-beli mobil bekas)Jl. Siliwangi 504 Semarang 50148
8. PT. Karya Zirang Utama Divisi Daihatsu cab. Kudus Jl. AKBP Agil Kusumadya 22 Kudus 59346
9. PT. Karya Zirang Utama Divisi Isuzu cab. Kudus Jl. AKBP Agil Kusumadya 22 Kudus 59346

A.    Identitas Perusahaan

Nama perusahaan                          : PT. KARYA ZIRANG UTAMA DIVISI                                   DAIHATSU
Kepala Bengkel                             : Didik Kristiyanto
Tahun berdiri perusahaan              : 2006
Alamat perusahaan                        : Jl. Dr Cipto 154-156 Semarang
Bidang usaha                                : Penjualan (sales), spare parts (suku cadang), service
Telepon                                         : (024) 3583961
No. Fax                                         : (024) 3583960
Web Site                                       : karyazirangutama.com
                                                                                     



B.       Denah Lokasi Perusahaan

      PT KARYA ZIRANG UTAMA DIVISI DAIHATSU Terletak disebelah timu laut perempatan pasar kartini atau berada disebelah selatan pombensin DR cipto, atu tepatnya berada di Jl Dr Cipto Mangunkusumo no 154-156 desa Rejosari.Jika kita berada pada simpang lima kita bisa melewati Jl Ahmad Yani lalu belok kiri pada perempatan bangkong melewati jalan MT Haryono, sampai perempatan pasar Langgar belok kanan sampai perempatan kartini dan disebelah timur laut perempatan kartini kita bisa melihat PT KARYA ZIRANG UTAMA DIVISI DAIHATSU DR CIPTO.




C.    Struktur Organisasi Perusahaan

BAB III
URAIAN KHUSUS
A.    Kompetensi/Pekerjaan Yang Dikerjakan

1.Servis Berkala
2.Ganti Oli Mesin
3.Ganti Oli Gardan
4.Ganti Oli Transmisi Manual
5.Ganti Oli Transmisi Matic
6.Ganti Oli Power Steering
7.Ganti Minyak Rem
8.Ganti Air Radiator
9.Ganti Lampu Kepala
10.  Ganti Lampu Sein
11.  Ganti Lampu Kota
12.  Ganti Lampu Interior
13.  Ganti lampu Mundur
14.  Ganti Lampu Rem
15.  Ganti Filter Udara
16.  Ganti Filter AC
17.  Ganti Filter Oli
18.  Ganti Busi
19.  Ganti Van Belt
20.  Ganti Ring Tap Oli
21.  Ganti Kanvas Rem depan
22.  Ganti Kanvas Rem Belakang
23.  Ganti Master Silinder Rem
24.  Ganti Wheel Silinder Rem
25.  Ganti Plat Kopling
26.  Ganti Cover Kopling
27.  Ganti Release Bearing
28.  Ganti Pengunci Release Bearing
29.  Ganti Kabel kopling
30.  Ganti Bushing Lateral
31.  Ganti Koil Busi
32.  Ganti Bearing Roda Depan
33.  Ganti Bearing Roda Belakang
34.  Ganti Piringan Rem Roda Depan Dan Belakang
35.  Stel Jarak Bebas Pedal Kopling
36.  Stel Jarak Lampu Kepala
37.  Stel Jarak Bebas Pedal Gas
38.  Stel Jarak Bebas Pedal Rem
39.  Perbaikan Pada Injektor
40.  Perbaikan Pada Trottle Bodi
41.  Perbaikan Pada Komponen Ac
42.  Perbaikan Pada komponen Kelistrikan
43.  Perbaikan Pada Komponen Shock Arbsorber
44.  Perbaikan Pada Komponen Power Window
45.  Perbaikan Pada Komponen Sistem Kemudi
46.  Perbaikan Pada Alternator
47.  Perbaikan Pada Kompresor Ac
48.  Perbaikan Sistem Starter

49.  Perbaikan Pada Sistem Pembuangan
50.  Pemasangan Asesoris Mobil
51.  Perbaikan Pada Pegas Koil Shock Arbsorber
52.  Perbaikan Pada Shock Daun
53.  Perbaikan Pada Komponen Interior Mobil
54.  Perbaikan Pada Kaliper Rem Roda Depan
55.  Perbaikan Pada Electric Spion
56.  Perbaikan Pada Komponen Wiper
57.  Perbaikan Pada komponen Washer
58.  Perbaikan Pada Bodi Mobil
59.  Perbaikan Pada Sound System Mobil
60.  Perbaikan Pada Tape, TV, Gps
61.  Pemasangan Air Bag
62.  Pemasangan Motor Van
63.  Pemasangan Kamera Parkir
64.  Pemasangan Kaca Film
65.  Pemasangan Wheel Dop
66.  Pemasangan Kaca Mobil
67.  Pembersihan Filter Udara
68.  Pembersihan Busi
69.  Pembersihan Filter Ac
70.  Pembersihan Ruang Bakar
71.  Cek Kapasitas Air Aki
72.  Cek Kualitas Aki
73.  Cek Daihatsu Scaner
74.  Cek Kompresi
75.  Isi Air Washer
76.  Isi Air Reservoir Tank
77.  Isi Air Aki
78.  Isi Gas Freon
79.  Isi Angin Ban
80.  Isi Nitogen Ban
81.  OH Mesin
82.  OH Kemudi
83.  OH Rem
84.  OH Transmisi
85.  OH Kelistrikan
86.  OH Kopling
87.  Pelumasan Pada Engsel Pintu
88.  Pelumasan Pada Celah Pegas Daun
89.  UNDERSTEL
90.  BALANCING
91.  SPOORING
92.  Cuci Mobil
93.  Body Repair
94.  Klaim Asuransi
95.  Dan Masih Banyak Lagi
 
SYSTEM SUSPENSI PADA KENDARAAN


Chassis pada mobil meliputi suspensi yang menopang axle, kemudi untuk mengatur arah kendaraan, roda, ban dan rem untuk menghentikan jalannya kendaraan. Sistem system berpengaruh langsung terhadap kenikmatan berkendaraan, stabilitas dan lain sebagainya. Sistem rem digunakan untuk mengurangi atau menghentikan jalannya kendaraan dan mempertahankan posisi kendaraan pada saat diparkir.

1.    SUSPENSI


Sistem suspensi terletak diantara body kendaraan dan roda-roda, dan dirancang untuk menyerap kejutan dari permukaan jalan sehingga menambah kenikmatan dan stabilitas berkendaraan serta memperbaiki kemampuan cengkram roda terhadap jalan. Suspensi terdiri dari pegas, shock absorber, stabilizer dan sebagainya. Pada umumnya suspensi dapat digolongkan menjadi suspensi tipe rigid (rigid axle suspension) dan tipe bebas (independent suspension). Suspensi menghubungkan body kendaraan dengan roda-roda
Dan berfungsi seebaai berikut:
1)      Menyerap getaran, kejutan dari permukaan jalan, sehingga menambah kenyamanan bagi penumpangnya.
2)      Memindahkan gaya pengereman dan gaya gerak ke body melalui gesekan antara jalan denan roda roda.
3)      Menopang body pada axle dan memelihara letak geometris antara body dan roda – roda.
2.    TIPE DAN KARAKTERISTIK SUSPENSI

·         Menurut konstruksinya suspensi dapat digolongkan menjadi dua tipe:
  1. Rigid Suspension
            Suspensi dengan model ini memiliki ciri kedua roda yang dihubungkan dengan satu poros (single poros) dan dihubungkan dengan rangka dan body melalui pegas. Keuntungan suspensi jenis ini adalah memiliki konstruksi yang kuat dan sedikit memiliki perubahan tread atau chamber yang disebabkan oleh gerakan axel. Namun demikian suspense dengan jenis ini memiliki kerugian yaitu stabilitas pengendaraan berkurang akibat gerakan unsprung weight yang lebih besar. Kerugian lainnya adalah roda kanan dan kiri yang berputar secara bersamaan serta horizontal vibratio etaran horizontal yan besar. Pada suspense type rigid, roda kiri dan kanan dihubunkan oleh axle tunggal. Biasanya diunakan pada mobil tua atau mobil bermuatan berat,dikarenakan konstruksinya yang kuat.






2.     Independent Suspension
 Konstruksi suspensi model ini adalah kebalikan dari konstruksi suspense model rigid. Pada pada suspensi model ini roda kanan dan belakang mobil tidak saling terhubung (bekerja sendiri-sendiri) yang dipasangkan pada masing-masing axel sehingga mampu menyerap getaran secara independen. Dengan sifatnya yang demikian, maka suspensi jenis ini memiliki keuntungan daya tapak ke jalan yang lebih baik dibanding model rigid serta memiliki kemampuan handling yang lebih baik.



Pada suspensi model bebas (independent suspension), masing-masing pada roda kiri dan kanan bergerak bebas (independen).Pada suspensi rigid axle (rigid axle suspension), roda kiri dan kanan dihubungkan oleh axle tunggal. Axle dihubungkan ke body dan frame melalui pegas (pegas daun atau pegas koii). Suspensi rigid banyak digunakan pada roda depan dan belakang bus dan truck dan pada roda belakang mobil penumpang. Hal ini karena konstruksinya kuat dan sederhana.Pada suspensi model bebas (independent suspension, roda kiri dan kanan tidak dihubungkan secara langsung pada axle tunggal. Kedua roda dapat bergerak secara bebas tanpa saling mempengaruhi. Biasanya suspensi model bebas ini digunakan pada roda depan mobil penumpang dan truck kecil. Sekarang suspensi model bebas digunakan juga pada roda belakang mobil penumpang. Perbedaan besar antara suspensi depan dan belakang disebabkan roda depan dapat membelok. Ketika kendaraan membelok atau melalui jalan yang tidak rata, roda-rodanya menerima gaya dari permukaan jalan. Suspensi berfungsi menyerap gaya-gaya ini agar kendaraan berjalan sesuai dengan arah yang diinginkan. Disamping itu untuk mencegah roda bergoyang, bergerak ke arah depan, belakang, samping, secara berlebihan, atau merubah kemiringan roda, hal ini akan mempengaruhi kestabilan kendaraan. Karena faktor inilah suspensi model bebas sering digunakan pada roda depan.
·         Suspensi Model Bebas Terdapat 2 Type Yaitu :

v   Type Macpherson Strut dan Type Double Wishbone
1)   TIPE MACPEHERSON terdapat 2 type:
                   I.            Type macpherson strut.



        Suspensi tipe ini banyak digunakan pada roda depan.  Konstruksi dari suspensi tipe strut adalah : lower arm, strut bar, stabilizer bar dan strut assembly. Ujung lower arm dipasang pada suspension member melalui bushing karet dan dapat bergerak naik turun. Ujung lainnya dipasang ke steering knuckle arm melalui ball joint. Sebagai bagian dari suspension linkage, shock absorber berfungsi menyerap kejutan dari jalan dan menopang berat kendaraan. Bagian atasnya dipasang pada fender apron melalui bantalan karet dan bearing. Bagian bawah strut diikat dengan baut pada steering knuckle.

                II.            Type macpherson strut dengan lower arm L




Ada beberapa macam bentuk lower arm yang digunakan untuk menopang roda dan bodi kendaraan. Diantaranya adalah bentuk lower arm berbentuk L. bentuk ini ada yang digunakan pada kendaraan yang mesinnya di depan dan penggeraknya roda depan. Lower arm bentuk L in! diikat pada body pada dua tempat melalui bushing dan ke steering knuckle melalui ball joint. Keuntungannya dapat menahan gaya dari arah samping maupun arah depan belakang sehingga tidak perlu menggunakan strut bar.













2)   TIPE DOUBLE WISHBONE



Suspensi model bebas ini banyak digunakan pada roda depan mobil penumpang dan truck kecil. Konstruksinya adalah roda dipasang pada body melalui dua lengan suspensi (upper dan lower arm). Shock absorber dan pegas koil dipasang diantara kedua arm tersebut di atas, steering knuckle dan frame. Salah satu ujung arm dipasang pada body atau frame melalui bushing, dan ujung lainnya pada steering knuckle melaui ball joint. Bagian atas shock absorber diikat pada body atau frame, dan bagian bawahnya ke lower arm. Pegas koil terletak diantara lower arm dan body. Karena struktur tersebut menjadikan suspense ini nyaman digunakan.



3)   CARA KERJA SUSPENSI


     Ketika orang berpikir tentang performa mobil, mereka biasanya berpikir tentang daya kuda, torsi dan nol-ke-60 percepatan. Tapi semua daya yang dihasilkan oleh mesin piston tidak ada gunanya jika pengemudi tidak dapat mengendalikan mobil. Itu sebabnya mobil insinyur mengalihkan perhatian mereka ke sistem suspensi segera setelah mereka telah menguasai empat-stroke mesin pembakaran internal.Tugas suspensi mobil adalah untuk memaksimalkan gesekan antara ban dan permukaan jalan, untuk memberikan stabilitas kemudi dengan penanganan yang baik dan untuk menjamin kenyamanan penumpang. Pada artikel ini, kita akan membahas bagaimana suspensi mobil bekerja, bagaimana mereka telah berevolusi selama bertahun-tahun dan di mana desain suspensi dipimpin di masa depan.


    Jika jalan datar sempurna, tanpa penyimpangan, suspensi tidak akan diperlukan. Tapi jalan jauh dari datar. Bahkan baru jalan raya telah beraspal halus ketidaksempurnaan yang dapat berinteraksi dengan roda mobil. It’s ini ketidaksempurnaan yang berlaku pasukan ke roda. Menurut hukum Newton tentang gerak, semua gaya memiliki kedua besar dan arah. Sebuah gundukan di jalan menyebabkan roda untuk bergerak ke atas dan ke bawah tegak lurus terhadap permukaan jalan. Besarnya, tentu saja, tergantung pada apakah roda raksasa mencolok benjolan atau bintik kecil. Either way, roda mobil mengalami percepatan vertikal saat melewati ketidaksempurnaan.
   Tanpa campur tangan struktur, semua energi vertikal roda ditransfer ke frame, yang bergerak dalam arah yang sama. Dalam situasi seperti itu, roda dapat kehilangan kontak dengan jalan sepenuhnya. Kemudian, di bawah gaya gravitasi ke bawah, roda dapat dibanting kembali ke permukaan jalan. Yang Anda butuhkan adalah sebuah sistem yang akan menyerap energi dari vertikal dipercepat roda, frame dan memungkinkan tubuh untuk naik roda tidak terganggu sementara mengikuti tonjolan pada jalan.
   Studi tentang gaya-gaya yang bekerja pada mobil yang bergerak disebut dinamika kendaraan, dan Anda perlu memahami beberapa konsep-konsep ini dalam rangka untuk menghargai mengapa suspensi diperlukan di tempat pertama. Kebanyakan mobil insinyur mempertimbangkan dinamika mobil yang bergerak dari dua perspektif:
* Ride – kemampuan mobil untuk kelancaran keluar sebuah jalan bergelombang
* Penanganan – kemampuan mobil untuk mempercepat aman, rem dan sudut.







4)   KOMPONEN UTAMA
1.      PEGAS
Pegas berfungsi menyerap kejutan dari jalan dan getaran roda-roda agar tidak diteruskan ke body kendaraan secara langsung. Disamping itu untuk menambah kemampuan cengkram ban terhadap permukaan jalan.
Ø  Ada Empat Type Pegas :
a.      Pegas Koil (Coil Spring),
Pegas ulir ini dibuat dari batanga baja yang digulung sehingga menyerupai ulir. Pegas ulir ini lebih sensitif dalam menerima kejutan terhadap permukaan jalan yang tidak rata, hal ini disebabkan karean konstruksi pegas ulir yang lebih panjang daripada pegas daun. Selain itu gesekan tak akan terjadi bila terjadi defleksi ( penekan terhadap pegas karena gaya atau beban) , hal ini membuat pegas ulir lebih nyaman untuk digunakan pada suspensi kendaraan. Namun konstruksinya yang tidak terlalu kuat , membuat pegas ini hanya cocok digunakan pada suspensi depan mobil dan untuk mobil yang memiliki daya angkut tidak terlalu berat.





b. Pegas Daun (Leaf Spring)
Pegas daun ini banyak digunakan pada kendaraan dengan daya angkut yang sangat besar, seperti truk, bus, trailer dan lain - lain. Konstruksi pegas daun ini terdiri atas 3 sampai 10 lembar plat baja tipis yang disusun dengan pegas yang paling panjang terletak di bagian paling atas dan makin ke bawah makin pendek. Pada pegas yang paling atas , di bagian ujungnya digulung sehingga menyerupai mata pegas. Mata pegas inilah yang akan dikaitkan ke frame atau rangka kendaraan. Pegas daun dari yang atas sampai yang pendek ini disatukan dengan menggunakan spring clip. Di mana semua daun pegas ini berbentuk elips guna menambahkan daya elastisitas pegas tersebut. Kelebihan dari konstruksi pegas daun ini adalah konstruksinya yang kuat sehingga pegas daun ini cocok digunakan untuk kendaraan niaga berbeban berat. Namun pegas daun ini memakan tempat yang sangat banyak , serta jumlahnya pegas yang tidak sedikit sehingga harga dari pembuatannya tidak murah




c. Pegas Batang Torsi (torsion bar spring)
Pegas ini banyak digunakan pada kendaraan dengan daya angkut yang ringan. Konstruksi pegas ini terdiri atas sebuah batang baja yang pada kedua ujungnya terikat pada frame dan ujung satunya terikat pada lower arm ( lengan suspensi). Berbeda dengan pegas ulir , konstruksi dari pegas ini tidak digulung seperti ulir, namun konstruksinya terdiri atas sebuah batang baja yang utuh. Cara kerja pegas ini adalah menahan puntiran bila lower arm bergerak naik atau turun. akibat permukaan jalan yang tidak rata. Jadi pegas ini memiliki daya elastisitas terhadap puntiran dan bekerja dengan cara dipuntir. Konstruksi pegas ini sederhana , namun tidak kuat, karenanya pegas ini hanya cocok digunakan untuk kendaraan dengan daya angkut ringan.
d. Pegas Udara ( Air Spring )
Pegas ini menggunakan tenaga udara yang tersimpan dalam bellows. Bellows inilah yang menggantikan tempat dari pegas daun dan pegas coil. Di mana pemasangan bellows ini diletakkan pada tempat pemasangan pegas daun atau pegas ulir. Kekerasan dari pegas ini berubah - ubah sesuai dengan beban kendaraan, sehingga pada saat kendaraan kosong maupun isi gaya pemegasan yang dihasilkan tetap sama nyamanya. Namun konstruksi pegas ini memerlukan sebuah pompa untuk menambahkan angin kedalam bellowst, karenanya tak semua kendaraan menggunakan pegas tipe ini.







2.      SHOCK ABSORBER
Shock absorber merupakan komponen penting suatu kendaraan yaitu dalam sistem suspensi, yang berguna untuk meredam gaya osilasi dari pegas. Shock absorbers berfungsi untuk memperlambat dan mengurangi besarnya getaran gerakan dengan mengubah energi kinetik dari gerakan suspensi menjadi energi panas yang dapat dihamburkan melalui cairan hidrolik.

Peredam kejut (shockabsorber) pada mobil memiliki komponen pada bagian atasnya terhubung dengan piston dan dipasangkan dengan rangka kendaraan. Bagian bawahnya, terpasang dengansilinder bagian bawah yang dipasangkan dengan as roda. Fluida kental menyebabkan gaya redaman yang bergantung pada kecepatan relatif dari kedua ujung unit tersebut. Hal ini membantu untuk mengendalikan guncangan pada roda.
Konstruksi shock absorber itu terdiri atas piston, piston rod dan tabung. Piston adalah kmponen dalam tabung shock absorber yang bergerak naik turun di saat shock absorber bekerja. Sedangkan tabung adalah tempat dari minyak shock absorber dan sekaligus ruang untuk piston bergerak naik turun. Dan yang terakhir adalah piston rod adalah batang yang menghubungkan piston dengan tabung bagian atas (tabung luar) dari shock absorber. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut:


Gambar detail struktur shock absorber
Shock absorbers bekerja dalam dua siklus yakni siklus kompresi dan siklus ekstensi.

Ø  Siklus kompresi (penekanan)
Saat shock absorber ditekan karena gaya osilasi dari pegas suspensi, maka gerakan yang terjadi adalah shock absorber mengalami pemendekan ukuran. Siklus kompresi terjadi ketika piston bergerak ke bawah, menekan fluida hidrolik di dalam ruang bawah piston. Dan minyak shock absorber yang berada dibawah piston akan naik keruang atas piston melalui lubang yang ada pada piston. Sementara lubang kecil (orifice) pada piston tertutup karena katup menutup saluran orifice tersebut. Penutupan katub ini disebabkan karena peletakan katup yang berupa membran (plat tipis) dipasangkan dibawah piston, sehingga ketika minyak shock absorber berusaha naik ke atas maka katup membran ini akan terdorong oleh shock absorber dan akilbatnya menutup saluran orifice. Jadi minyak shock absorber akan menuju ke atas melalui lubang yang besar pada piston, sementara minyak tidak bisa keluar melalui saluran oriface pada piston. Pada saat ini shock absorber tidak melakukan peredaman terhadap gaya osilasi dari pegas suspensi, karena minyak dapat naik ke ruang di atas piston dengan sangat mudah.

Ø  Siklus ekstensi (memanjang)
Pada saat memanjang piston di dalam tabung akan begerak dari bawah naik ke atas. Gerakan naik piston ini membuat minyak shock absorber yang sudah berada diatas menjadi tertekan. Minyak shock absorber ini akan mencari jalan keluar agar tidak tertekan oleh piston terus. Maka minyak ini akan mendorong katup pada saluran oriface untuk membuka dan minyak akan keluar atau turun ke bawah melalui saluran oriface. Pada saat ini katup pada lubang besar di piston akan tertutup karena letak katup ini yang berada di atas piston. Minyak shock absorber ini akan menekan katup lubang besar, piston ke bawah dan mengaakibat katup ini tertutup. Tapi letak katup saluran oriface membuka karena letaknya berada di bawah piston, sehingga ketika minyak shock menekan ke bawah katup ini membuka. Pada saat ini minyak shock absorber hanya dapat turun ke bawah melalui saluran orifice yang kecil. Karena salurannya yang kecil, maka minyak shock absorber tidak akan bisa cepat turun ke bawah alias terhambat. Di saat inilah shock absorber melakukan peredaman terhadap gaya osilasi pegas suspensi.
Tipikal mobil atau truk ringan akan memiliki lebih banyak perlawanan selama siklus ekstensi daripada siklus kompresi. Semua peredam kejut modern adalah kecepatan-sensitif – suspensi semakin cepat bergerak, semakin banyak perlawanan yang shock breker sediakan. Hal ini memungkinkan guncangan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi jalan dan untuk mengontrol semua gerakan yang tidak diinginkan yang dapat terjadi dalam kendaraan yang bergerak.
Cara kerja dari shock absorber tersebut di atas merupakan shock absorber yang bertipe single action, sedangkan untuk shock absorber bertipe double action tidak menggunakan saluran besar pada piston, kedua-duanya hanya berupa saluran orifice saja. Sehingga saat kompresi, shock absorber akan melakukan peredaman terhadap gaya osilasi pegas suspensi.
Secara sederhana shock absorber merupakan pengaplikasian dari gerak osilasi harmonic yang teredam.
Getaran bebas dengan redaman

Bila peredaman diperhitungkan, berarti gaya peredam juga berlaku pada massa selain gaya yang disebabkan oleh peregangan pegas. Bila bergerak dalam fluida benda akan mendapatkan peredaman karena kekentalan fluida. Gaya akibat kekentalan ini sebanding dengan kecepatan benda. Konstanta akibat kekentalan (viskositas) cini dinamakan koefisien peredam, dengan satuan N s/m (SI)

Dengan menjumlahkan semua gaya yang berlaku pada benda kita mendapatkan persamaan
Solusi persamaan ini tergantung pada besarnya redaman. Bila redaman cukup kecil, sistem masih akan bergetar, namun pada akhirnya akan berhenti. Keadaan ini

disebut kurang redam, dan merupakan kasus yang paling mendapatkan perhatian dalam analisis vibrasi. Bila peredaman diperbesar sehingga mencapai titik saat sistem tidak lagi berosilasi, mencapai titik redaman kritis. Bila peredaman ditambahkan melewati titik kritis ini sistem disebut dalam keadaan lewat redam.
Nilai koefisien redaman yang diperlukan untuk mencapai titik redaman kritis pada model massa-pegas-peredam adalah:


Untuk mengkarakterisasi jumlah peredaman dalam sistem digunakan nisbah yang dinamakan nisbah redaman. Nisbah ini adalah perbandingan antara peredaman sebenarnya terhadap jumlah peredaman yang diperlukan untuk mencapai titik redaman kritis. Rumus untuk nisbah redaman (ζ) adalah


Solusi sistem kurang redam pada model massa-pegas-peredam

Nilai X, amplitudo awal, dan φ, ingsutan fase, ditentukan oleh panjang regangan pegas.
Dari solusi tersebut perlu diperhatikan dua hal: faktor eksponensial dan fungsi cosinus. Faktor eksponensial menentukan seberapa cepat sistem teredam: semakin besar nisbah redaman, semakin cepat sistem teredam ke titik nol. Fungsi kosinus melambangkan osilasi sistem, namun frekuensi osilasi berbeda daripada kasus tidak teredam.
Frekuensi dalam hal ini disebut “frekuensi alamiah teredam”, fd, dan terhubung dengan frekuensi alamiah takredam lewat rumus berikut.


Frekuensi alamiah teredam lebih kecil daripada frekuensi alamiah takredam, namun untuk banyak kasus praktis nisbah redaman relatif kecil, dan karenanya perbedaan tersebut dapat diabaikan. Karena itu deskripsi teredam dan takredam kerap kali tidak disebutkan ketika menyatakan frekuensi alamiah.
Apabila pada suspensi hanya terdapat pegas, kendaraan akan cenderung beroskilasi naik turun pada waktu menerima kejutan dari jalan. Akibatnya berkendaraan menjadi tidak nyaman. Untuk itu shock absorber dipasang untuk meredam oskilasi dengan cepat agar memperoleh kenikmatan berkendaraan dan kemampuan cengkeram ban terhadap jalan.Di dalam shock absorber telescopic terdapat cairan khusus yang disebut minyak shock absorber. Pada shock absorber tipe ini, gaya redamnya dihasilkan oleh adanya tahanan aliran minyak karena melalui orifice (lubang kecil) pada waktu piston bergerak.






Ø  Tipe Shock Absorber 
Shock absorber dapat digolongkan menurut cara kerjanya kontruksi, dan medium kerjanya.
a)      Menurut Cara Kerjanya
v  Shock absorber kerja tunggal (single action),          
 Efek meredam hanya terjadi pada waktu shock absorber berekspansi. Sebaliknya pada saat kompresi tidak terjadi efek meredam. Cara kerja sockabsober type ini men unakan redaman sinle,pada saat kompresi atau sat rebound saja, dengan system demikian, sock absorber ini kurang cocok untuk diaplikasikan pada mobi, melainkan banyak diunakan pada sepeda motor.
v  Shock absorber kerja ganda. (Multiple action),
Baik saat ekspansi maupun kompresi absorber selalu bekerja meredam. Pada umumnya kendaraan sekarang. Dengan redaman pada saat compresi dan rebound memberikan tinkat peredamankejut yang maksimal.

  
b)     Menurut Konstruksi
v  Shock absorber tipe twin tube,
 Di dalam shock absorber tipe ini terdapat pressure tube dan outer tube yang membatasi working chamber (silinder dalam) dan reservoir chamber (silinder luar).
v  Shock absorber tipe mono-tube,
 Di dalam shock absorber hanya terdapat satu silinder (atau tanpa reservoir).


c)      Menurut Media Kerjanya
v  Shock absorber tipe hidraulis,
Di dalamnya hanya terdapat minyak shock absorber sebagai medium.
v  Shock absorber berisi gas,
Adalah absorber hidraulis yang diisi dengan gas. Gas yang biasanya digunakan adalah  nitrogen

3.      BALL JOINT

Ball joint menerima beban vertikal maupun lateral. Disaamping itu juga berfungsisebagai sumbu putaran roda pada saat kendaraan membelok. Di bagian dalam ball joint terdapat gemuk untuk melumasi bagian yang bergesekan. Pada setiap interval tertentu gemuk harus diganti dengan tipe molibdenum disulfide lithium base.
Penting :
Untuk menambah gemuk, lepaskan screw plug kemudian pasangkan fitting gemuk Setelah pengislan gemuk selesal, pastikan gantl fitting gemuk dengan screw plug. Pada tipe ball Joint yang menggunakan dudukan dari resin, tidak diperlukan penggantian gemuk


4.      STABILIZER  BAR
   
Stabilizer bar berfungsi untuk mengurangi kemiringan kendaraan akibat gaya sentrifugal pada saat kendaraan membelok. Disamping itu untuk meningkatkan traksi ban. Untuk suspensi depan, stabilizer bar biasanya dipasang pada kedua lower arm melalui bantalan karet dan linkage. Pada bagian tengah diikat ke frame atau body pada dua tempat melalui bushing. Bila roda kanan dan kiri bergerak ke atas dan ke bawah secara bersamaan dengan arah dan jarak yang sama, stabilizer bar harus bebas dari puntiran. Umumnya pada saat kendaraan membelok, pegas roda bagian luar (outer spring) tertekan dan pegas roda bagian dalam (inner) mengembang. Akibatnya stabilizer bar akan terpuntir karena salah satu ujungnya tertekan ke atas dan ujung lainnya bergerak ke bawah. Batang stabilizer cenderung menahan terhadap puntiran. Tahanan terhadap puntiran ini berfungsi mengurarg body roll dan memelihara body dalam batas Kemiringan yang aman. Seperti diperlihatkan pada gambar di bawah, salah satu ujung strut bar dipasang pada lower suspension arm dan ujung lainnya diikat ke bracket strut bar yang diikatkan ke body atau cross member melalui bantalan karet. Strut bar berfungsi untuk menahan lower arm agar tidak bergerak maju atau mundur pada saat menerima kejutan dari permukaan jalan yang tidak rata atau dorongan akibat terjadinya pengereman.



5.      LATERAL CONTROL ROD

Lateral control rod dipasang diantara axle dan body kendaraan.Komponen ini sangat penting , di karenakan tujuannya untuk menahan axle pada posisinya terhadap beban dari samping. Cara kerja sangat simple dimana saat kendaraan melintasi jalan yang tidak rata ataupun berlubang, maka bisa terjadi kendaraan akan anjlok ke satu arah,yan akan memungkinkan axle kendaraan bereser. Maka denan adanya Lateral Control Rod memungkinkan menahan axle agar tidak berkeser dari posisinya.




6.      BUMPER

Pada saat kendaraan melalui jalan yang berlubang atau tonjolan besar, pegas mengerut dan mengembang secara berlebihan. Keadaan ini dapat menyebabkan kerusakan komponen lainnya. Untuk itu bounding dan rebounding bumper dipasang sebagai pelindung frame, axle, shock absorber dan lain-lain pada waktu pegas mengerut dan mengembang di luar batas maksimumnya.

7.      STRUT BAR
Strut bar (batang penahan)adalah suatu btan yan terbuat dari besi yang menyerupai stabilizer, hanya beda ukuranya dipasangkan diantara lower arm. Tetapi ada juga yang  terdapat satu strut bar di masing – masing  depan  lower  arm, hanya ukuranya lebih pendek,hamper menyerupai peas batan torsi. Strur Bar berfungsi untuk menahan lower arm agar tidak bergerak maju atau mundur saat menerima kejutan dari permukaan jalan tidak rata .

8)   OsKILASI BODY



PITCHING
Pitching adalah gerakan atau bergoyang bagian depan dan belakang kendaraan ke atas dan ke bawah terhadap titik pusat grafitasi kendaraan. Gejala ini terjadi ketika kendaraan melalui jalan yang bertonjolan atau lubang. Disamping itu pitching mudah terjadi pada kendaraan yang pegasnya lemah.

ROLLING
Bila kendaraan membelok atau melalui tonjolan jalan, maka pegas pada satu sisi kendaraan mengembang dan pegas pada sisi lainnya mengerut. Keadaan ini mengakibatkan body rolling pada arah samping (sisi ke sisi).

BOUNCHING
Bounching adalah gerakan naik turun body kendaraan secara keseluruhan. Gejala ini mungkin terjadi pada kecepatan kendaraan tinggi dan pada jalan bergelombang, demikian pula bila pegas suspensi lemah.

YAWING
Yawing adalah gerakan body kendaraan mengarah memanjang ke kanan dan ke kiri terhadap titik berat kendaraan. Yawing kemungkinan terjadi pada jalan yang menyebabkan pitching.
9)   PEMERIKSAAN DAN PENGGANTIAN KOMPONEN PADA SISTEM SUSPENSI

A.    MENGGANTI PEREDAM KEJUT ( SHOCK ABSORBER ) PADA
SUSPENSI DEPAN TIPE MACPHERSON
Ø  TUJUAN           
      Untuk mendapatkan kinerja maksimal pada system suspense, jua mendapatkan pengetahuan dan keterampilan cara servis komponen suspensi depan, penggantian komponen dan perakitan peredam kejut
Ø  KESELAMATAN KERJA
- Hati-hati waktu memasang dongkrak dan waktu mengangkat kendaraan.
- Pasang jack stand sebagai pengaman.
- Gunakanlah hand tools yang tepat
- Hati-hati minyak rem jangan kena bodi kendaraan.
Ø  ALAT DAN BAHAN
Alat          : Dongkrak; jackstand; Hand tools; SST.
Bahan       : Kendaraan; minyak rem
Ø  LANGKAH KERJA
A.Langkah Melepas.

1.Pasang lift terlebih dahulu, kemudian angkat kendaraan.Kendorkan mur roda depan menunakan impect. Lalu lepaskan ban.
2.Jacks stand terlebih dahulu disc break rem.
3.Kendorkan baut penahan bagian atas sock absober
4.Kendorkan baut linkage untuk memudahkan pencopotan.
5.Kendorkan 2 baut yang menahan sockabsober dengan body, gunakan impact dan kunci ring.
6. Lepaskan hubungan flexible rem atau pipa rem.
7. Lepaskan rakitan shock absorber  bersama dengan pegas coil dari tempatnya.
8.Pasang traker pada pegas,lalu kencankan menggunakan impact.
9.kendorkan baut penahan pada sockabsober.lalu lepaskan pegas dari sock absorber. Lalu ganti sockabsober dengan yang baru.
B.Langkah Pemasangan.

1. Pasang rakitan peredam kejut dengan  pegas gunakan traker,lalu pasang komponen lainya seperti baut,karet mur dll,pasang hub poros depan pada bodinya.
2.Pasanglah bagian atas peredam kejut pada apron fender depan dan kencangkan baut pemasangan pengikat atas suspensi.
3. Tekanlah lower arm suspensi kebawah dan hubungkan guide collar knucle arm kemudi pada peredam kejut,.kencangkan baut-baut pengikatnya dengan momen spesifikasi.
4. Kencangkan dengan kunci momen mur-mur pemasangan penunjang bawah suspensi pada bagian peredam kejut.
5.Lalu pasang kembali linkage serta kabel fexible rem.
6.Lepaskan jack stand penahan.
7. Pasanglah  roda-roda dengan kokoh dan turunkan  kendaraan
8. Kencangkan  mur-mur  roda dengan impact. Lalu gunakan  torsi untuk  memastikan kekencangan  sesuai yang ditentukan
B.     MENGGANTI BATANG STABILISER
Ø  TUJUAN:
Agar mobil tidak doyong ke satu arah saat dijalankan. Dan ntuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan cara servis komponen suspensi depan , penggantian komponen dan prakitan batang stabilizer.
Ø  KESELAMATAN KERJA.
a. Hati-hati waktu memasang dongkrak dan waktu mengangkat kendaraan.
b. .Pasang jack stand sebagai pengaman.
c. .Gunakanlah hand tools yang tepat
d. .Hati-hati minyak rem jangan kena bodi kendaraan.
Ø  ALAT DAN BAHAN
Alat          : Dongkrak; jack stand; Hand tools; SST.
Bahan       : Kendaraan; minyak rem
Ø  LANGKAH KERJA
A.Langkah Melepas
1.Pasang lift terlebih dahulu, kemudian angkat kendaraan.
2.Kendorkan mur roda depan menunakan impect. Lalu lepaskan ban.
3.Lepaskan ball joint stabilizer di kanan atau kiri.
4. Lepaskan baut-baut stabiliser dari batang stabiliser dan lengan suspensi bawah. Tahan baut stabiliser dengan kunci pas, longgarkan dan lepaskan baut-bautnya. Lepskan ganjal karet dan Lepaskan bracket bracket batang stabiliser pada kedua sisinya sambil diperhatikan tempat,arah dan bentuknya untuk pemasangan nanti                                 .  
5..Lalu lepaskan linkage bagian kiri atau kanan bodinya dan lengan bawahnya.
6. Tarik keluar batang stabiliser lewat lobang bracket batang penunjang.
7.Ganti batang stabilizer atau komponen lain yang telah rusak dengan yang baru.
B. Langkah pemasangan.

1. Memasang batang stabiliser.  Masukan batang stabiliser sesuai posisinya.Pasang karet penahan ( bushing ) pada tempatnya,perhatikan posisi bushing sesuai aslinya.
2.Pasang bracket pada lubang baut yang ada dibody dan kencangkan mur-mur sesuai momen.
3.Pasang ball joint stabilizer kanan dan kiri lalu kencangkan bautnya menggunakan kunci sesuai ketentuan.
4.Pasang cushion sesuai arah lubangnya dan kencangkan baut penahanya.
5. Pasang baut-baut stabiliser pada lengan bawah suspensi dan batang stabiliser.
6. Pasanglah kembali batang linkage sesuai aslinya.
7. Pasanglah roda-roda dengan kokoh dan turunkan kendaraan
8.Kencangkan mur-mur roda dengan impact. Lalu gunakan torsi untuk memastikan kekencangan sesuai yang ditentukan.

C.    MENGGANTI LENGAN BAWAH SUSPENSI ( LOWER ARM )
Ø  TUJUAN
Untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan cara servis komponen suspensi depan , penggantian komponen dan prakitan lower arm.
Ø  KESELAMATAN KERJA.
a. Hati-hati waktu memasang dongkrak dan waktu mengangkat kendaraan.
b. Pasang jack stand sebagai pengaman.
c. Gunakanlah hand tools yang tepat
d. Hati-hati minyak rem jangan kena bodi kendaraan.
Ø  ALAT DAN BAHAN
Alat: Dongkrak; jackstand; Hand tools; SST.
Bahan: Kendaraan; minyak rem



Ø  LANGKAH KERJA
A. Langkah Melepas
1. Angkat kendaraan dan lepaskan roda. Lalu jack stand disc break.
2. Lepaskan lengan batang kemudi dari sebelah bawah peredam kejut.

3. Lepaskan kopel penggerak roda dari luban transmisi.

4.Lepaskan hubungan baut stabiliser dari lengan bawah suspensi.
5.. Lepaskan hubungan batang penunjang dari lengan bawah dengan melepaskan kedua mur pengikatnya.
6. Lepaskan lengan batang kemudi ball joint.
(1). Lepaskan pena belah dan tarik keluar dengan tang.
(2). Lepaskan mur penahan.
(3). Lepaskan lengan bawah batang kemudi dengan memakai SST penarik ball joint.
Hati-hati jangan sampai karet ball joint rusak.
7. Lepaskan baut penyetel lengan bawah lalu lepaskan lengan bawah
suspensi dari crossmember.




B.     Langkah Memasang.

1. Pasanglah lengan bawah pada crossmember dan kencangfkan penyetelan baut dan murnya.Baut-baut stelan harus dikencangkan sesuai dengan momen spesifikasi, dengan berat kendaraan menumou lengan bawah suspensi.
2. Pasanglah lengan knucle kemudi dan ball joint.
(1). Kencangkan mur pengikat menuerut momen spesifikasi tertentu dan luruskan                           lubang antara baut ball joint dan mur penahan.
(2). Masukan pena belah yang baru lewat lubang lalu bengkokan ujung pena belah tersebut agar tidak lepas.
Jangan sekali-kali melonggarkan mur untuk meluruskan lubang pada baut, putarlah selalu mur kearah pengencangan. Kencangkan mur sesuai momen yang ditentukan.

3. Hubungkan batang penunjang dengan lengan bawah dan kencangkan mur-mur menurut momen pengencangan tertentu.
4. Hubungkan baut stabiliser bersama ganjal-ganjal karet dan penahannya.
5. Pasangkan rakitan peredam kejut pada knucle kemudi dan kencangkan baut-bautnya dengan momen pengencangan tertentu.
6. Pasanglah roda-roda dan turunkan kendaraan .Kencangkan mur-mur roda setelah kendaran diturunkan.
7. Kencangkan baut-baut stelan lengan bawah suspensi pada crossmember.
(1). Goyang-goyangkan bagian depan kendaraan beberapa kali untuk membetulkan letaknya suspensi.
(2). Kencangkan baut stelan pada momen pengencangan yang ditentukan.
8. Kencangkan baut roda dengan torsi.

D. MENGGANTI GEMUK BALL JOINT
Ø  TUJUAN:
Agar fungsi ball joint jadi maksimal, dan mengganti gemuk yan sudah kotor, juga untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan cara servis komponen suspensi depan, memberi greese pada ball joint.
Ø  KESELAMATAN KERJA.
1. Hati-hati waktu mengangkat kendaraan.
2. Secepatnya gemuk yang bercecern dibersihkan.
3. Gunakanlah hand tools dan SST.
Ø  ALAT DAN BAHAN
Alat: Car choist; ; Hand tools; SST.
Bahan: Kendaraan; Greese/gemuk, majun.
Ø  LANGKAH KERJA
A.Mengganti gemuk ball joint
1.Pasang lift terlebih dahulu, kemudian angkat kendaraan.Kendorkan mur roda depan menunakan impect. Lalu lepaskan ban.
2. Buka sumbat nepel dari ball joint dikedua bagian lengan bawah suspensi.
3. Pasang untuk sementara nepel fiting gemuk
Jangan lupa menyimpan baik-baik kedua nepel skrup untuk dipasangkan kembali.
4. Dengan mengguanakan greese gun berilah gemuk molybdenum disulfide lithium          ( NLGI No. 1 atau No. 2 ) pada nepel masing-masing fiting.
Disarankan jangan menggunakan gemuk chasis biasa atau gemuk serba guna.
5. Pompakan greese gun terus sampai gemuk masuk kedalam ball joint dan sampai gemuk keluar dari saluran keluarnya.
6. Buka nepel fiting dan pasang kemabali nepel skrup.
7. Bersihkan gemuk yang meleleh disekitar ball joint.
8.  Turunkan mobil,kemudian pasan ban lalu kencangkan mur-mur roda dengan impact. Lalu gunakan torsi untuk memastikan kekencangan sesuai yang ditentukan.


E. MENGANTI PEREDAM KEJUT DAN PEGAS DAUN BELAKANG
PADA SUSPENSI BELAKANG
Ø  TUJUAN:
Untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan cara servis komponen suspensi belakang , penggantian komponen dan perakitan peredam kejut dn pegas daun.
Ø  KESELAMATAN KERJA.
- Hati-hati waktu memasang dongkrak dan waktu mengangkat kendaraan.
- Pasang jack stand sebagai pengaman.
- Gunakanlah hand tools yang tepat

Ø  ALAT DAN BAHAN
Alat          : Dongkrak; jackstand; Hidrolik pres, Hand tools; SST.
Bahan       : Kendaraan; majun, paku keeling.



Ø  LANGKAH KERJA
A.    Langkah melepas

1. .Pasang lift terlebih dahulu, kemudian angkat kendaraan.Kendorkan mur roda depan menunakan impect. Lalu lepaskan ban.
2. Angkat dan topang kendaraan dengan jack stand,
Dongkrak rumah poros belakang sampai pegas daun menjadi bebas dan tahan pada posisi terseut.
4. Lepaskan peredam kejut belakang
(1). Lepas peredam kejut dari bodi.
(2). Lepas peredam kejut dari dudukan pegas.
5. Lepas baut – U.
(1). Lepas empat mur dan cincin bersama dudukan pegas.
(2). Lepas dua buah baut – U dan dudukan atas.
6. Lepas pegas daun.
(1). Lepas bracket kabel rem parkir dari pegas daun.
(2). Lepas mur pen bracket pegas.
(3). Lepas baut pembatas pen bracket pegas dan tempat pen bracket.
(4). Lepas mur shackle dan baut, lepas plat shackle.
(5). Lepas pegas daun dari rumahnya.
7. Lepas bushing dari pegas.
B. Mengganti pegas daun.
1. Longgarkan klip pegas, menggunakan pahat, ungkit pegas daun dan klip
2. Lepas baut tengah ( center bolt ).Tahan pegas didekat baut tengah pada ragum dan lepas baut tengah.
3. Ganti klip pegas
(1). Borlah kepala paku keling dan keluarkan paku keling.
(2). Pasang paku keling baru pada lubang pegas daun dan klip kemudian kelinglah menggunakan hidrolik press.
4. Pasang baut tengah
(1). Tempatkan lubang pegas daun dan jepitlah pegas daun dengan ragum.
(2). Pasang baut tengah dan kencanglan dengan momen pengencangan yang telah ditentukan.
5. Bengkokan klip pegas.
Menggunakan palu bengkokan klip pegas daun pada posisinya.
C. Langkah memasang
1. Pasang bushing pada pegas daun
2. Pasang pegas daun
(1). Pasang dudukan atas pegas pada pegas daun
(2). Letakan pegas daun pada rumah poros
(3). Pasang ujug depan pegas daun pada gantungan depan dan pasang pen bracket
(4). Pasang baut pemegang batang pen bracket
(5). Pasang ujung belakang pagas daun pada bracket belakang dan pasang pen shacle.
(6). Pasang bracket kabel rem
3. Pasang baut – U
(1). Pasang dua buah baut – U pada dudukan atas
(2). Pasang dudukan pegas dan kencangkan empat mur pengikat.
Momen pengencngan : 830 kg-cm (60ft-lb; 81 N.m).
Kencangkan baut – U sedemikian rupa
4. Pasang peredam kejut belakang
(1). Pasang peredam kejut pada rangka dengan baut atas.
Momen 260 kg-cm (19 ft-lb; 25 N.n )
(2). Pasang peredam kejut pada dudukan pegas dengan baut bawah
Momen 260 kg-cm (19 ft-lb; 25 N.n )
5. Pasang roda dan turunkan kendaraan.
6. Stabilkan suspensi.
Ayunkan kendaraan untuk menstabilkan suspensi.
8.      Kencangkan pen bracket pegas dan pen bracke shacle
(1). Kencangkan pen bracket.
Momen : 930 kg-cm ( 930 ft-lb; 91 N.m ).
(2). Kencangkan mur pen shacle.
Momen : 930 kg-cm ( 930 ft-lb; 91 N.m ).

Mengganti Shockabsober Pada Daihatsu Ayla
1.      Pasang kaki-kaki lift pada body mobil yang sudah ditentukan.

2.      Kendorkan baut penahan bagian atas sock absober..Kendorkan baut linkage untuk memudahkan pencopotan.
3.      Kendorkan 2 baut yang menahan sockabsober dengan body, gunakan impact dan kunci ring.
4.      Lepaskan rakitan shock absorber  bersama dengan pegas coil dari tempatnya.
5.      Pasang traker pada pegas,lalu kencankan menggunakan impact.
6.      kendorkan baut penahan pada sockabsober.lalu lepaskan pegas dari sock absorber. Lalu ganti sockabsober dengan yang baru.
7.      Ganti dengan sockabsober yang baru.
8.      Pasang rakitan peredam kejut dengan  pegas gunakan traker,lalu pasang komponen lainya seperti baut,karet mur dll,pasang hub poros depan pada bodinya.
9.      Kencangkan baut penahan atas sockabsober dengan impact.
10.  Pasang  peredam kejut pada posisinya.
11.  Tekanlah lower arm suspensi kebawah dan hubungkan guide collar knucle arm kemudi pada peredam kejut,.kencangkan baut-baut pengikatnya dengan momen spesifikasi.
12.  Kencangkan dengan kunci momen mur-mur pemasangan penunjang bawah suspensi pada bagian peredam kejut.
13.  Kencangkan baut atas penahan sockabsober pada bodi dengan kunci ring.

14.  Pasang ban kembali pada kendaraan.
15.  Pasang  mur – mur roda. Lalu kencangkan menggunakan impact.



BAB IV
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Dengan terselesaikannya penulisan Laporan Praktik kerja Industri serta        pembahasannya,penulis mendapat beberapa kesimpulan, antara lain :
1.      Dengan melaksanakan Praktik Kerja Industri siswa mendapat tambahan ilmu pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan yang lebih baik.
2.      Komunikasi sangat diperlukan dalam suatu team kerja agar tercipta suasana harmonis di tempat kerja.
3.      Penulis dapat belajar bekerja dengan efesien dan efektif dalam waktu yang sudah di tentukan.
4.      Penulis dapat belajar untuk lebih memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan, dengan memiliki rasa disiplin yang tinggi terhadap prosedur kerja agar berjalan dengan baik.



B.     SARAN
1.      Untuk Sekolah
a.       Sekolah harus sudah memilihkan tempat magang kepada setiap siswa, jika perusahan menolak sekolah harus mencarikan solusi lain tempat magang supaya siswa tidak kebingungan lagi mencari tempat magang.
b.      Selama siswa didunia industri Bapak/Ibu guru harus mengontrol minimal satu bulan sekali.
c.       Saat siswa di dunia industri sekolah harus  memberikan informasi tentang tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh siswa.
2.      Untuk Siswa
a.       Selalu belajar sungguh-sungguh dan terus berpikir kedepan.
b.      Manfaatkanlah waktu luang untuk hal yang berguna.
c.       Selalu berusaha mengejar suatu impian yang diinginkan.
d.      Tak pernah putus asa meskipun beribu rintangan menghadang.
e.       Jadilah anak yang membanggakan bagi orangtua.
3.      Untuk Industri/perusahaan
a.       Pihak industri harus lebih memperhatikan siswa prakerin.
b.      Pihak industri harus bisa menjadwal kinerja siswa prakerin supaya lebih teratur dalam kerjaannya.



DAFTAR PUSTAKA

1.                  www.google.com
2.                  https://maps.google.co.id/
3.                  https://otogembel.files.wordpress.com/
4.                  https://id.wikipedia.org/
5.                  http://en.wikipedia.org/wiki/suspensi
7.                  http://www.scribd.com/doc/39627908/Sistem-Suspensi
8.                  Buku Pedoman Reparasi Mobil Daihatsu
9.                  Buku New Step 1


No comments:

Post a Comment