Thursday, 21 July 2016

PENYEBARAN ISLAM OLEH WALI


Berikut artikel Penyebaran islam oleh para wali.

1.    Sunan Gresik ( Maulana Malik Ibrahim)

Maulana  Malik  Ibrahim  dikenal  dengan  nama  Maulana  Maghribi  karena berasal dari wilayah Maghribi (Afrika Utara). Ia  lebih  dikenal  dengan  sebutan  Sunan Gresik, karena selama kurang lebih 20 tahun  ia  berhasil  mencetak  kader  penyebaran agama  islam  pertama  di  pulau  Jawa. Ia  berdakwah 
secara  instensif  dan  bijaksana  , Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia 3 meskipun  bukan  orang  Jawa  ,   tetapi  ia  mampu  mengatasi  keadaan  masyarakat setempat  dan  menerapkan  metode  dakwah  yang  tepat  untuk  menarik  simpati masyarakat kedalam islam.



2.      Sunan Ampel ( Maulana Rahmatullah)

Sunan  Ampel  pada  masa  kecilnya  bernama  Raden  Ahmad  dan  diperkirakan lahir pada tahun 1401 di Champa.  Sunan  Ampel  mulai  dakwahnya  dari  sebuah  pesantren  yang  didirikan  di Ampel  Denta.  Sunan  Ampel  dikenal  sebagai  wali  yang  tidak  stuju  terhadap  adat istiadat masyarakat Jawa pada masa itu. Misalnya kebiasaan mengadakan sesaji atau selamatan.Namun, para wali lain berpendapat bahwa hal itu tidak dapat dihilangkan dengan  segera,  tetapi  dengan  cara  memasukkan  nilai – nilai  isalami  di  dalamnya. Sunan  Ampel  juga  di  anggap  sebagai  penerus  cita – cita  dan  perjuangan  Sunan Gresik.
Sunan  Ampel  menikah  dengan  Nyai  Agung  Manila  putri  seorang  adipati
Tuban yang bernama Arya Teja. Dan memiliki 4 orang anak yaitu :     
         1)      Putri Nyai Agung Maloka             
         2)      Maulana Makdum Ibrahim (Sunan Bonang)
         3)      Syariffudin (Sunan Drajat) dan
         4)      Syarifah yang merupakan istri dari Sunan Kudus.

3.      Sunan Bonang (Maulana Makdum Ibrahim)

Sunan  Bonang  dilahirkan  pada  tahun  1465  dengan  nama  Raden  Maulana Makhdum Ibrahim. Dia merupakan putra dari Sunan Ampel dan Nyai Ageng Manila . Bonang adalah sebuah desa di kabupaten Rembang . Sunan  Bonang  termasuk  wali  yang  menyebarkan  agama  Islam  dengan  cara menyesuaikan  kebudayaan  masyarakat  Jawa,  seperti  wayang  dan  musik  gamelan. Untuk itu , ia menciptakan gending – gending yang diselingi dengan nilai keislaman. Setiap  bait  lagu  diselingi  dengan  ucapan  dua  kalimat  syahadat  sehingga  musik gamelan yang mengiringinya dikenal denga istilah Sekaten.
Sunan Bonang wafat pada tahun 1952 M dan saat ini makam aslinya berada di
Desa Bonang. Namun yang sering diziarahi adalah makamnya di Kota Tuban.
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia 4

4.      Sunan Drajat (Maulana Syaifuddin)

Sunan Drajat dikenal sebagai wali yang berjiwa sosial tinggi. Jasanya terhadap fakir miskin ,  yatim piatu , dan orang sakit cukup banyak. Perhatiannya  yang besar terhada  masalah  sosial  sangat  tepat  karena  ia  hidup  pada  saat  kerajaan  Majapahit runtuh  dan  rakyat  mengalami  kritis  yang  memprihatinkan.  Selain  itu  ,  dalam berdakwah  ia  juga  menggunakan  media  kesenian  ,  pangkur  adalah  salah  satu ciptaannya.

5.      Sunan Giri ( Maulana Ainul Yaqin)

Nama  asli  dari  Sunan  Giri  ialah  Raden  Paku  yang  merupakan  seorang  wali yang menyebarkan agama islam dengan menitikberatkan pada bidang pendidikan. Ia pernah  belajar  di  Pesantren  Ampel  Denta  dan  juga  sebagai  pendiri  pesantren  Giri. Dapat dikatakan bahwa Sunan Giri merupakan tokoh yang mempersatukan Indonesia dibidang pendidikan islam.

6. Sunan Kalijaga

Selain  dikenal  dengan  wali  juga  dikenal  sebagai  budayawan  dan  seniman karena  wawasannya  yang  luas  dan  pemirannya  yang  tajam.  Ia  tidak  hanya  disukai oleh  rakyat,  tetapi  juga  oleh  cendikiawan  dan  penguasa.  Sunan  Klijaga  melakukan dakwah  dengan  cara  berkelana  sarana  dakwah  yang  digunakan  berupa  pertunjukan wayang kulit. Alur cerita dan tokoh wayang memuat nilai – nilai islam diantara lagu yang diciptakannya adalah Dandang Gula.

7. Sunan Muria (Maulana Umar Said)

Sunan  Muriatermasuk  salah  satu  “walisongo”  yang  dikenal  dengan  sikapnya yang pendiam, tetapi tajam akan fatwanya. Oleh karena itu, ia juga dikenal sebagai guru  tasawuf.Ia  lebih  memfokuskan  di  daerah  pedesaan  untuk  menyebarkan  agama islam  karena  ia  dendiri  tinggal  ditempat  yang  jauh  dari keramaian  bersama  rakyat biasa. Ia juga seorang wali yang menyukai seni. Dua tembang yang bernuansa islam hasil ciptaannya adalh “sinom dan kinanti”. Tembang sinonim umumnya melukiskan suasana  ramah – tamah  dan  nasehat.  Adapun  tembang  kinanti,  bernada  gembira digunakan untuk menyampaikan ajaran agama, nasehat , dan falsafah hidup. Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia 5


8. Sunan Kudus (Maulana Fa’jar Shadiq)

Sunan  Kudus  adalah  wali  yang  dapat  Al – Ilmi  (orang  berilmu  luas)  karena memiliki berbagai ilmu agama , seperti ilmu tauhid dan fikih. Karena keahliannyalah ia mendapat kepercayaan dari kesultanan Demak untuk mengendalikan pemerintahan dan  hakim  wilayah  Demak  .  Untuk  melancarkan  penyebaran  Islam  ia  membangun sebuah masjid di Kudusyang disebut menara tempat beduk masjid.

9. Sunan Gunung Jati ( Maulana Syarif Hidayatullah)

Beliau  putra  dari  Syarif  Hidayatullah  dan  Nyai  Rara  Santang salah  seorang walisongo yang sangat berperan dalam penyebaran dalam penyebaran agama Islam di Cirebon – Jawa Barat. Ia dilahirkan di Mekkah dan beliau cucu dari Raja Padjadjaran. Setelah dewasa , ia memilih dakwah di Jawa dan menggantikan kedudukan pamannya ,  dan  beliau  berhasil  menjadikan  Cirebon  sebagai  kerajaan  Islam  pertama  di  Jawa
Barat.
Selain itu ada beberaoa  tokoh penyebar islam berdasarkan cerita  rakyat atau
abad  digolongkan  pula  kepada  wali  ,  misalkan  Syekh  Bontang  dan  Sunan  Bayat.
Beliau melakukan tahap awal penyebaran islam di Pulau Jawa dan ini dimantapkan
dengan pembaruan yang dilakukan oleh da’i pada masa berikutnya







BAB III
PENUTUP
        A.    Kesimpulan
Setelah  melihat  laporan  kegiatan  ini  kita  dapat  menyimpulkan  bahwa  pendidikan  di dalam  IPTEK  sangat  diperlukan  pada  masa  kini. Yang  seharusnya  sudah  diajarkan  sedjak  dini. Pembelajaran  terhadap  E-Learning (Edmodo)  ini sangat  berguna  bagi  kami.
        B.     Saran
Setelah  kita  melihat  dan  meneliti pendidikian di SMK N 2 Kendal  sudah  cukup  baik.  Adapun  kritik  dan  saran  dari anda  pembaca  sangat  kami  harapkan  guna  memeperbaiki  laporan  ini,  jika  ada  kata-kata  yang  kurang  berkenan  di  hati  pembaca,  saya  mohon  maaf  yang  sebesar-besarnya.  Dan  kami  ucapkan  terimakasih  atas  kritik  dan  sarannya.



DAFTAR PUSTAKA


https://www.edmodo.com/file?id=06c3d6a4586bd8d2772efd86a7659b9f&message_id=197523723




SEKIAN DAN TERIMA KASIH..........

No comments:

Post a Comment